Sudut Cakrawala
Karya : Atika Qurrotul Aini
Beribu-ribu warna di negeri
Semua tersedia dari gurun hingga pegunungan
Bermandikan air danau dan lautan samudra
Diterpa rumpunnya dedaunan hutan belantara
Burung terbang bebas di alam lepas
Satwa hutan bermain kesana kemari
Kumpulan ikan saling berlomba tunjukkan diri
Bergerak bebas tanpa takut untuk melepas
Perlahan namun pasti
Sekarang telah berganti
Hutan alam rontok diterpa kebakaran
Sungai keruh kotor diisi lembah kehidupan
Burung terbang untuk mencari alam lain
Satwa berlarian dengan penuh rasa lapar
Ikan berenang takut atas suatu pencemaran
Pohon-pohon ditebangi
Bahkan sampai dibakar demi sesuap nasi
Mereka ingin tempat berteduh
Semua berkurang perlahan-lahan
Gejolak alam tak terhindarkan
Satwa-satwa lari kebingunan
Melihat tempatnya hilang secara pelan-pelan
Lautan berubah coklat kehitaman
Tercemar limbah kemanusiaan
Sesakkan dada
Matikan jiwa
Setitik embun di pagi buta
Jalanan riuh polisi udara
Asap kendaraan di mana-mana
Seperti inilah kehidupan kota
Demikianlah yang terlintas
Tak ada lagi yang pantas untuk kukeluhkan
Tak ada yang patut aku ragukan
Keadaan alam ini menjelaskan segalanya
Semoga tak ada
Tangan-tangan penuh nista
Merampas,menciptakan derita
Hingga aku kembali di pagi buta
Selamat tinggal hijaunya alam
Selamat tinggal birunya sungai
Semua terganti oleh beton-beton kehidupan
Tak ada ganti rugi atau penyesalan
Lupa akan pentingnya keseimbangan
Walau mungkin alam ikut terancam
Terkadang kita lupa
Bahwasannya semesta tercipta
Untuk dinikmati keindahannya
Alih-alih menjaga
Kita hanya bisa merusaknya
PROFIL PENULIS
Narasi profil penulis 1.
Lahir di Pasuruan , pada tanggal 08 Juli 2010 , Atika Qurrotul Aini adalah anak pertama dari pasangan bapak Kasidiyanto dan ibu Karomatul Hidayati,Penulis merupakan lulusan dari SDN Oro-oro Ombo Kulon 1 Kabupaten Pasuruan. Saat ini Atika panggilan akrabnya tercatat sebagai siswi di MTsN 1 Pasuruan dan duduk di kelas VIII A.