Si Gembul

Karya: Syauqiyyah jihan . Z

    Nana adalah seorang pecinta kucing. Ia memiliki kucing yang bernama Si gembul. Kenapa ia menamainya dengan nama Si gembul? Karena perut kucing itu yang buncit. Si gembul adalah kucing yang diadopsi Nana dari jalanan. Si gembul ditemukan Nana di daerah pertokoan. Ia waktu itu melihat kucing itu sedang mencari makan. Karena Nana kasihan ia akhirnya memanggil kucing itu dan memberinya makan. Ia melihat kucing itu memakan makanan yang ia berikan dengan lahap. Kemudian Nana sebenarnya ingin segera meninggalkan daerah tersebut, akan tetapi kucing itu mengikuti Nana. Akhirnya Nana membawa kucing itu pulang kerumahnya.

Ketika Nana sudah sampai dirumah ia segera memandikan kucing itu dan mengeringkan nya. Setelah di mandikan oleh Nana kucing itu mengantuk dan tidur di sofa. Ia melihat kucing itu tidur dengan nyenyak dan sudah tidak merasa kedinginan dan  kepanasan lagi seperti dulu. Keesokan harinya Nana di bangunkan oleh Si gembul. Ia segera bangun dan menyiapkan sarapan untuk dia dan memberi makan Si gembul. Setelah menyiapkan sarapan Nana segera bergegas pergi ke kamar mandi. Setelah keluar dari kamar mandi ia segera memakan sarapannya dan bergegas berangkat kerja. 

      Ketika Nana bekerja Si gembul merasa bosan  karena di rumah sendirian. Ia pun memutuskn untuk keluar rumah melalui jendela tetapi Si gembul tidak kembali ke rumah hingga Nana  pulang dari bekerja. Sesampainya Nana di rumah ia mencari Si gembul dan ingin memeluknya. “Si gembul, Si gembul dimana kamu? ” ucap Nana dengan mencari Si gembul. Akan tetapi Nana tidak menemukan Si gembul hingga mencari Si gembul di semua sudut rumah. “Dimana Si gembul ! ” ucap Nana dengan penuh kekhawatiran. Ia pun  segera mencari Si gembul didaerah komplek rumahnha. Akan tetapi Nana masih belum menemukan Si gembul. Hingga sore berganti malam, Si gembul tak kunjung ditemukan, dan Nana memutuskan melanjutkan pencarian Si gembul besok. 

   Keesokan harinya Nana kembali mencari Si gembul. Nana kembali mencari Si gembul di sekitar komplek rumahnya. “Bu apakah ibu melihat kucing ini? ” tanya Nana kepada seorang ibu di komplek rumahnya dengan menunjukkan foto kucing nya di handphonenya. “Saya tidak tahu nakk” jawab sangat ibu. Waktu berjalan dengan cepat, malam pun tiba Si gembul tak kunjung pulang. 

   Hingga keesokan harinya Nana membuat poster yang berisikan pemberitahuan kucing hilang dan di poster tersebut sudah tertera nomor handphone Nana dan alamat rumahnya. Ia pun segera memasang poster tersebut di tempat umum, di pohon, dan di sekitar komplek rumahnya. 

     Keesokan harinya Nana mendapat pesan di handphone nya, dimana pesan itu berkaitan dengan Si gembul. Ia pun segera membuka pesan itu dan menjawabnya. Setelah menjawab pesan itu Nana bergegas keluar rumah dan menjemput Si gembul. Untungnya masih ada orang baik yang menemukan Si gembul dan mengembalikan kepada Nana. 

     Sebelum ditemukan dan dikembalikannya Si gembul, banyak orang yang bilang kalau kucingnya dirumahnya. Tapi sebelum mengambil kucingnya, ia meminta tebusan uang. Tapi untungnya masih ada orang baik, dimana saat itu banyak yang ingin menipu Nana. Tapi untungnya Nana tidak dengan mudahnya mempercayai nya. 

    Sesampainya Si gembul di rumah Nana setelah tidak pulang ke rumah selama beberapa hari. “Kemana saja kamu, aku mencari mu tau ! ” ucap Nana kepada Si gembul yang tidak merespon ucapan Nana. Meskipun Nana sedikit kesal karena hilangnya Si gembul, sekarang rasa kesal itu hilang karena Si gembul sudah kembali ke rumahnya. Ia pun segera membersihkan Si gembul dan memberinya makan. Setelah Si gembul selesai makan Nana pun memeluk erat Si gembul 

    Setelah kejadian itu Nana pun lebih mengawasi Si gembul. Dan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan dan harus menanggung konsekuensi nya. Dan jangan mudah mempercayai orang lain, mungkin saja orang itu menipu bukan!. 

_𝚃𝙰𝙼𝙰𝚃_

PROFIL PENULIS

Narasi profil penulis 1. 

Lahir di Pasuruan , pada tanggal 20 maret 2010,Syauqiyyah jihan zamruda adalah anak pertama dari pasangan bapak Saifullah dan ibu Dewi khoriyah Penulis merupakan lulusan dari SDN Kalirejo 1 Bangil Kabupaten Pasuruan. Saat ini uqi panggilan akrabnya tercatat sebagai siswi di MTsN 1 Pasuruan dan duduk di kelas  VIII H