Pada pagi hari yang cerah ini aku siap-siap berangkat ke sekolah, aku sangat bersemangat untuk meraih masa depan. Aku selalu berdoa agar aku diberi kemudahan dalam menuntut ilmu agama dan umum.
Masa depan merupakan jalan yang sulit untuk dicapai, aku tak kan mampu untuk mencapainya, jika mampu pun hanya bisa setengah jalan, tapi aku pantang menyerah. Aku akan berusaha dan berdoa untuk mewujudkan dan meraih masa depanku yang cerah dan bahagia.
Tiba di Sekolah aku mendengarkan nasehat bapak dan ibu guru, jika kita ingin sesuatu, Kita harus bersungguh-sungguh dalam meraih cita-cita. Oleh karena itu kita harus berusaha jangan mudah menyerah.
Ayah dan bundaku juga selalu mendoakanku dan menasehatiku, hidup ini sangat sulit jika kita tidak berusaha. Kita tidak akan maju dan tidak dapat meraih masa depan yang cerah.
“ Mas Rizki … jadilah anak yang sholeh rajin sholat, mengaji dan berbuat baik ya nak..” Kata Ayah dan bundaku.
“Ya Ayah.. Bunda..” aku selalu ingat nasehatmu, terima kasih Ayah dan bundaku. Kalian adalah semangat dalam hidupku.
Pada suatu hari aku mengikuti lomba adzan di sekolah SDNU Bangil, hampir tiap hari aku berlatih di rumah dan mendengarkan adzan di Masjid Nabawi melalui YouTube, Alhamdulillah akhirnya aku bisa mengumandangkan adzan dengan suara yang indah dan aku juara 2 mendapatkan hadiah piala dan piagam penghargaan.
Jika kita berusaha dan rajin berlatih pasti bisa meraih masa depan yang cerah.
Pada waktu itu aku juga mengikuti lomba tartil Al-quran di TPQ Al-Firdaus Masjid Agung Bangil, Alhamdulillah aku mendapat juara 3, aku sangat senang dan bersyukur bisa menang dalam lomba itu.
Ayah dan bundaku sangat senang dan bahagia, mereka memberiku hadiah sepeda baru, aku mengucapkan terima kasih kepada ayah dan bundaku.
Setelah beberapa tahun menimba ilmu, Alhamdulillah sekarang aku menjadi orang sukses dan menjadi ustadz di Madin Al-Firdaus Masjid Agung Bangil.
“ Aku sangat senang sekali bisa mewujudkan cita-citaku. Terima kasih Ayah.. Bunda.. yang telah mendukung dan mendoakanku”
“ ya.. mas Rizki” kata ayah dan bundaku.
Pada pukul 5 sore aku berangkat ke Madin untuk mengajar pelajaran Al-Quran Hadist. Semua santri mendengarkan penjelasanku secara seksama, mereka terus mengikutj pelajaran hingga selesai. Adzan magrib sudah di kumandangkan Semua santri mulai siap-siap untuk melaksanakan sholat magrib berjamaah. Mereka wudhu terlebih dahulu di tempat wudhu lalu mereka masuk ke Masjid untuk menunggu sholat berjamaah. Sholat pun segera dimulai, aku memerintahkan agar semua murid meluruskan shafnya untuk kesempurnaan sholat berjamaah yang diikuti seluruh santri dan guru.
Setelah sholat magrib semua santri bersalaman dengan gurunya. Akhirnya kegiatan mengajar di Madin sudah selesai, semua santri pulang begitu juga gurunya pulang ke rumah masing-masing.
Alhamdulillah.. aku bisa menjadi ustadz dan bisa meraih masa depanku yang bahagia di dunia dan di akhirat.
Semua itu aku dapatkan karena aku selalu sabar berusaha dan berdoa, dan juga dukungan dari orang tuaku yang telah memberi semangat dan nasehat untukku hingga saat ini.
Aku berpesan kepada kalian agar selalu belajar dengan tekun dan berdoa kepada Allah agar diberi kemudahan dalam menuntut ilmu untuk meraih masa depan kalian.
SELESAI
Karya : Rizki Mahdi Akbar
Kelas : 8i
