KIDUNG ALAM SEMESTA
Karya : Shofiah mega salsabila
Menembanglah burung-burung sebelum terbang
Bernyanyilah ikan-ikan bersama gelombang
Angin pun berkesiur bertiup lembut
Matahari, Pohon-Pohon, rumput-rumput bersenandung
Bunga-bunga yang elok diterpa gerimis
Bermekaran bagi anak-anak yang manis
Buah dari cinta yang syahdu
Langit pun Tertawa dan akan ia kirimkan untukmu
Kesejukan hujan yang akan melupakanmu
Pada kemarau panjang
Batu-batu runcing di jalan
Tak pernah berniat mencelakakan kita
Jalan yang licin, tebing-tebing terjal
Dan ngarai-ngarai nan dalam
Selalu, bagai terik Mentari yang panas memanggang
Melecut untuk mendewasakan
Orang begitu menafsu mengutuki
Kemarahan gunung api dan banjir yang menerjang
Tapi betapa sulit memanjatkan puji syukur
Atas hadirnya endapan lava dan lumpur yang subur
Tersenyumlah rembulan dilangit kebiruan
Tersenyumlah bintang-bintang seraya menyibak kelam
Hingga terbit Fajar dan mentari
Menyambung perjalanan musim kembang
Mekarlah pagi dan semoga beban hidup semakin ringan
Karena jiwa dan tangan terluka
Menerima amanat kehadiran
Langkah dilurusk an dan dipermanta
Hidup pun lebih punya makna
KIDUNG ALAM SEMESTA
Karya : Shofiah mega salsabila
Menembanglah burung-burung sebelum terbang
Bernyanyilah ikan-ikan bersama gelombang
Angin pun berkesiur bertiup lembut
Matahari, Pohon-Pohon, rumput-rumput bersenandung
Bunga-bunga yang elok diterpa gerimis
Bermekaran bagi anak-anak yang manis
Buah dari cinta yang syahdu
Langit pun Tertawa dan akan ia kirimkan untukmu
Kesejukan hujan yang akan melupakanmu
Pada kemarau panjang
Batu-batu runcing di jalan
Tak pernah berniat mencelakakan kita
Jalan yang licin, tebing-tebing terjal
Dan ngarai-ngarai nan dalam
Selalu, bagai terik Mentari yang panas memanggang
Melecut untuk mendewasakan
Orang begitu menafsu mengutuki
Kemarahan gunung api dan banjir yang menerjang
Tapi betapa sulit memanjatkan puji syukur
Atas hadirnya endapan lava dan lumpur yang subur
Tersenyumlah rembulan dilangit kebiruan
Tersenyumlah bintang-bintang seraya menyibak kelam
Hingga terbit Fajar dan mentari
Menyambung perjalanan musim kembang
Mekarlah pagi dan semoga beban hidup semakin ringan
Karena jiwa dan tangan terluka
Menerima amanat kehadiran
Langkah dilurusk an dan dipermanta
Hidup pun lebih punya makna