20230820_105112
Kakakku Pahlawanku

 

Kakakku Pahlawanku
Karya : Keisya Naura Anjani
Aku dilahirkan di sebuah dusun  terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak sawah dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang kakak, lima tahun lebih tua dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah binder, aku mencuri tiga puluh ribu dari laci ibuku. Ibu segera menyadarinya. Beliau bertanya kepada kami, dengan sebuah sapu ijuk di tangannya.Siapa yang mencuri uang itu?” Beliau bertanya.Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. “Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!” Kata ibuku geram.Dia mengangkat sapu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, kakakku mencengkeram tangannya dan berkata.“Ibu, aku yang melakukannya! “.Sapu itu menghantam punggung kakakku bertubi-tubi. Sesudahnya, Beliau duduk di atas kursi dan memarahi kakakku.

“Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang?” Malam itu, aku memeluk kakakku dengan sangat erat. Tubuhnya dipenuhi luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, aku mulai menangis. Kakakku menutup mulutku dan berkata,“jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi.”Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa wajah kakakku ketika ia melindungiku. Waktu itu, kakakku berusia 15 tahun. Aku berusia 11.

Ketika kakakku berada pada tahun terakhirnya di SMA, ia lulus untuk masuk perguruan tinggi di kota. Pada saat yang sama, aku diterima untuk masuk SMA di kecamatan. Malam itu, ayah duduk di teras, menghisap rokoknya, bungkus demi bungkus. “Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik…hasil yang begitu baik…”.Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas. Sambil berkata“Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?”.Saat itu juga, kakakku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata,“Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, sudah cukup membaca banyak buku.”Ayah mengayunkan tangannya dan memukul kakakku pada wajahnya sambil berkata,“Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya?”. Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kalian berdua sampai selesai!”.

Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka kakakku yang membengkak, dan berkata, “Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya, kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini.”Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke SMA. Siapa sangka keesokan harinya, sebelum 

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Program Literasi Sekolah

 1. Membaca Nadhom asmaul husnah sebelum KBM 2. Madrasatul Quran 30 menit sebelum KBM 3. Menulis buku untuk guru dan siswa  4. Perpustakaan kelas,  5. Perpustakaan digital 6. Membuat mading madrasah 7. Membuat majalah madrasah 8. Membuat pojok baca  9. Mengikuti program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) 2022, 2023 10. Menulis melalui web literasi madrasah

Baca selengkapnya...

Prestasi Literasi Sekolah

 1. Menerbitkan buku karya siswa  2. Menerbitkan buku karya guru 3. Menerbitkan majalah madrasah 4. Juara lomba membaca Puisi 5. JUARA 1 LOMBA VIDEO PROFIL MADRASAH Tk. MTs. Se kabupaten 6. JUARA FAVORIT LOMBA VIDEO PROFIL MADRASAH Se kabupaten 7. Juara 2 lomba media pembelajaran Tk. Kabupaten 8. Juara 1 Lomba WEB Literasi Sekolah Tk. 

Baca selengkapnya...